[ad_1]
Dream comes true.. setelah lama mengidam-idamkan terbang dengan pesawat wide-body, akhirnya saya berkesempatan terbang dengan pesawat Boeing 777-300ER milik Garuda Indonesia GA-417 rute Bali-Jakarta.
Bagaimana keseruan terbang dengan pesawat twin jet ini? Yuk, lanjut baca artikel ini.
Sebagai orang yang senang dengan dunia penerbangan, terbang dengan pesawat berbadan besar tentu impian yang ingin sekali diwujudkan.
Yaa… realistis aja. Saat ada kesempatan untuk naik pesawat, saya biasanya terbang hanya dari Banda Aceh ke Jakarta. Di rute tersebut, tidak ada pesawat berbadan besar, kecuali penerbangan haji dan umrah.
Di Indonesia sendiri ada berapa pesawat berbadang besar yang dimiliki oleh Garuda Indonesia, Batik Air dan Lion Air.
Biasanya pesawat-pesawat besar ini terbang ke destinasi internasional yang jauh, bisa muat banyak penumpang juga tentunya.
Untungnya masih ada pesawat berbadan seperti Boeing 777 dan Airbus 330 yang terbang dirute domestik.
Pesawat-pesawat besar yang terbang dirute domestik adalah milik maskapai Garuda Indonesia.
Kebetulan saya ada perjalanan dinas kantor ke Bali, sehingga berkesempatan untuk cari penerbangan yang menggunakan pesawat wide-body.
Saya memilih penerbangan pulang dari Bali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER milik Garuda Indonesia.
Jujur pesan tiket pesawatnya agak deg-degan, sampai-sampai harus cek ke situs flighradar untuk memastikan pesawat yang saya gunakan nanti merupakan Boeing 777 sequence.
Soalnya saat saya cek penerbangan dengan kode GA-417 Bali tujuan Jakarta ada yang menggunakan Boeing 737 di hari Senin.
Mengangumi kehindahan pesawat Boeing 777-300ER GA-417
Impresi pertama saya saat naik ke pesawat Boeing 777-300ER milik Garuda Indonesia terasa gagah dan mewah. Tapi karena pesawat Boeing wide-body ini tergolong pesawa Garuda lama, jadi rada kurang semangat, masih penasaran dengan pesawat barunya yang Airbus A330-900Neo.
Pengennya duduk di depan sayap, tapi karena telat cek-in, jadi kebagian dibelakang, kursi seat 51A. Pilihan kursi ini cocok untuk yang suka kebelet buang air kecil, soalnya letaknya dekat dengan rest room.
Asal jangan pilih di seat 50A, karena tidak ada jendela.
Dari jendela Boeing 777, sudah disambut dengan pemandangan sundown Bali yang tetutup awan.
Pesawat ini memiliki konfigurasi 3-3-3 dengan 26 kursi bisnis dan 367 kursi ekonomi.
Ini pesawat rasanya seperti tiga pesawat digabungkan jadi satu pesawat whole penumpangnya.
Sepengalaman saya naik pesawat, semakin besar pesawatnya, semakin nyaman dan minim guncangan.
Yaaa… walaupun hal tersebut tidak mencerminkan secarq ilmiah. Kalau turbulensi, goyang mah goyang aja pesawatnya.
Karena memang waktu terbang dari Aceh ke Jakarta guncangannya sepanjang perjalanan dengan A320. Terbang dari Surabaya ke Bali dengan B737-900ER gak goyang sama sekali, apalagi pakai pesawat sebesar B777-300ER dari Bali ke Jakarta.
Boarding pesawat besar memang lebih lama dari pesawat umumnya, butuh waktu 1 jam.
Apalagi Garuda lebih memilih menggunakan 1 pintu di depan saja untuk boarding, sehingga memakan waktu lebih lama dari pesawat yang pintu depan belakangnya digunakan.
Berbalut cowl biru, kursi B777 dari Garuda Indonesia sangat nyaman. Bahkan ada footrest buat kamu yang sula dengan sandaran kaki.
Jarak antara kursi di depan juga luas, jadi gak sempit dan kaki bisa leluasa, gaya Garuda banget lah.
Untuk makanan yang disajikan masih sama dan standar seperti penerbangan domestik Garuda pada umumnya. Hanya saja lebih istimewa dengan adanya peralatan makanan berbahan aluminium.
Biasa di pesawat B737 peralatan makannya berbahan kayu sekali pakai. Maklum saja, pesawat besar ini juga dipakai Garuda Indonesia untuk rute internasional. Tentu peralatan makannya harus berkelas.
Kita kebagian tolietnya ni…
Dengan pesawat sebesar B777 yang punya kapasitas 300 penumpang lebih
Mau terbang dengan pesawat gede juga? Gini cara cek jadwalnya!
Mungkin diantara kamu ada yang ingin menikmayi terbang dengan pesawat gede juga, tapi binggung cara tau pesawat yang kita naiki pesawat besar atau bukan.
Nah, caranya gampang banget kok
Umumnya pesawat berbadan besar yang terbang rute domestik punya Garuda Indonesia aja. Jadi kamu tinggal liat jenis pesawatnya saat melakukan pesanan tiket.
Contohnya seperti pada pencarian di bawah ini.
Saya mencari penerbangan dari Bali ke Jakarta dari situa resmi Garuda. Di halaman tersebut akan kelihatan tipe pesawat yang nanti kita gunakan.
Kalau merek Boeing tipe pesawat berbadan besarnya adalan B-777 sequence, sedangkan untuk merek Airbus tipe pesawat besarnya adalah A330 sequence.
Nah, itulah sedikit evaluation dan share pengalaman saya terbang dengan pesawa terbesar Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-417 rute Bali-Jakarta.
[ad_2]
